Kamis, 22 November 2012

Kunci Determinasi


Kunci Determinasi


Kunci Determinasi yaitu cara atau langkah untuk mengenali organisme dan mengelompokkannya atau menggolongkan makhluk hidup.

Berisi deskripsi ciri-ciri organisme yang disajikan dengan karakter berlawanan.
Dan terdiri dari sederetan pernyataan yang terdiri dari dua baris dengan ciri yang berlawanan.

Contoh :
Kunci Determinasi Sederhana. Tumbuhan


 
 
contoh lain :
  1. a. daun tunggal ……………………………. 2 b. daun majemuk ………………………….4
  2. a. bangun daun bergaris …………………(rumput) b. bangun daun lebar ………………………3
  3. a. tepi daun bergerigi ……………………… (bunga sepatu) b. tepi daun bercangap …………………….(kentang)
  4. a. daun dengan tujuh helai anak daun …………….(kapuk) b. daun lebih dari tujuh helai anak daun …………….5
  5. a. anak daun duduk pada ibu tangkai daun ………… (mahoni) b. anak daun duduk pada cabang tingkat satu dari ibu tangkai daun………….( kembang merak) Contoh Untuk Hewan
Kunci dikotom filum Arthropoda :
1 a. Tubuh terbagi menjadi menjadi kepala, dada dan perut ......... Insekta
b. Tubuh tidak terbagi menjadi kepala, dada dan perut ............. 2
2 a. Tubuh terbagi menjadi kepala dada bersatu dan perut .................3
b. Tubuh terbagi menjadi kepala dan badan beruas-ruas ................ 4
3 a. Pada kepala dada terdapat 4 pasang kaki .................... ... Arachnida
b. Pada kepala dada terdapat 5 pasang kaki jalan ................ Crustacea
4 a. Badan pipih beruas-ruas, tiap ruas terdapat 1 pasang kaki...... Chilopoda
b. Badan gilig beruas-ruas , tiap ruas terdapat 2 pasang kaki...... Diplopoda

Bakteri

CIRI-CIRI UMUM

- Tubuh uniseluler (bersel satu)
- Tidak berklorofil (meskipun begitu ada beberapa jenis bakteri yang memiliki pigmen seperti klorofil sehingga mampu berfotosintesis dan hidupnya autotrof
- Reproduksi dengan cara membelah diri (dengan pembelahan Amitosis)
- Habitat: bakteri hidup dimana-mana (tanah, air, udara, mahluk hidup)

Satuan ukuran bakteri adalah mikron (10-3)




BENTUK-BENTUK BAKTERI

- Kokus : bentuk bulat, monokokus, diplokokus, streptokokus,
stafilokokus, sarkina
- Basil : bentuk batang, diplobasil, streptobasil
- Spiral : bentuk spiral, spirilium (spiri kasar), spirokaet (spiral halus)
-
-Vibrio
: bentuk koma




 
NUTRISI BAKTERI


  1. Dengan dasar cara memperoleh makanan, bakteri dapat dibedakan menjadi dua:
    Bakteri heterotrof: bakteri yang tidak dapat mensintesis makanannya sendiri. Kebutuhan makanan tergantung dari mahluk lain. Bakteri saprofit dan bakteri parasit tergolong bakteri heterotrof.
  2. Bakteri autotrofl bakteri yagn dapat mensistesis makannya sendiri. Dibedakan menjadi dua yaitu (1) bakteri foto autotrof dan (2) bakteri kemoautotrof.


sumber gogle.com 

PENGERTIAN VIRUS




Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. Dalam sel inang, virus merupakan parasit obligat dan di luar inangnya menjadi tak berdaya. Biasanya virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat yang diselubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya. Genom virus menyandi baik protein yang digunakan untuk memuat bahan genetik maupun protein yang dibutuhkan dalam daur hidupnya.
Istilah virus biasanya merujuk pada partikel-partikel yang menginfeksi sel-sel eukariota (organisme multisel dan banyak jenis organisme sel tunggal), sementara istilah bakteriofag atau fag digunakan untuk jenis yang menyerang jenis-jenis sel prokariota (bakteri dan organisme lain yang tidak berinti sel).


Sejarah virus
Menurut para ahli biologi, virus merupakan organisme peralihan antara makhluk hidup dan benda mati. Dikatakan peralihan karena virus mempunyai ciri-ciri makhluk hidup, misalnya mempunyai DNA (asam deoksiribonukleat) dan dapat berkembang biak pada sel hidup. Memiliki ciri-ciri benda mati seperti tidak memiliki protoplasma dan dapat dikristalkan. Para penemu virus antara lain D. Iwanoski (1892) pada tanaman tembakau, dilanjutkan M. Beijerinck (1898), Loffern dan Frooch (1897) menemukan dan memisahkan virus penyebab penyakit mulut dan kaki (food and mouth diseases), Reed (1900) berhasil menemukan virus penyebab kuning (yellow fever), Twort dan Herelle (1917) penemu Bakteriofage, Wendell M. Stanley (1935) berhasil mengkristalkan virus mosaik pada tembakau. Pengetahuan tentang virus terus berkembang sampai lahir ilmu cabang biologi yang mempelajari virus disebut virology.





Klasifikasi Lima Kingdom

Klasifikasi atau pengelompokan mahluk hidup ke dalam lima kingdom (lima kerajaan) dikemukakan oleh R.H Whittaker pada tahun 1969. Pengklasifikasian ini didasarkan pada ciri-ciri morfologi,anatomi dan fisiologinya. Dalam klasifikasi lima kingdom, mahluk hidup dikelompokkan kedalam kingdom (kerajaan) monera, protista, fungi, plantae dan animalia.

1. Kingdom Monera

Monera merupakan mahluk hidup ber sel satu (unisel) dengan inti sel tidak dilapisi dengan membran inti (prokariotik). Kerajaan monera dibagi menjadi dua divisi yaitu bakteri dan ganggang hijau biru (Cyanobacteria)

Bakteri merupakan mahluk hidup yang berkembang biak dengan membelah diri dan mempunyai habitat di air, tanah dan udara. Bakteri mempunyai ukuran yang sangat kecil sehingga hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop.

2. Kingdom Protista

Protista merupakan organisme eukariotik (mempunyai lapisan membran inti sel), uniseluler (bersel satu) yang hidup soliter atau berkoloni. Protista dapat digolongkan menjadi protista mirip hewan (protozoa), protista mirip tumbuhan (alga) dan protista mirip jamur (jamur lendir/slame mold).

3. Kingdom Fungi

Merupakan kelompok makhluk hidup yang memperoleh makanan dengan cara menguraikan sisa makhluk hidup lain. Menyerupai tumbuhan namun tidak memiliki klorofil. Ada yang uniseluler dan ada yang multiseluler, memilki dinding sel yang jelas, contoh: jamur dan ragi/khamir. Jamur multiseluler tersusun atas rangkaian sel-sel yang membentuk benang dengan atau tanpa sekat melintang, disebut hifa. Hifa dapat berfungsi sebagai penyerap makanan yang dilakukan oleh miselium (kumpulan hifa ). Fungi pada umumnya bersifat saprofit (organisme yang hidup dan makan dr bahan organik yg sudah mati atau yg sudah busuk) dan parasit (organisme yg hidup dan mengisap makanan dr organisme lain yg ditempelinya).

4. Kingdom Plantae (Tumbuhan)

Kingdom plantae mempunyai ciri eukariotik multiseluler, mempunyai dinding sel yang tersusun atas selulosa, mempunyai klorofil sehingga bersifat autotrof (dapat menghasilkan makanan sendiri).

Kingdom plantae terdiri atas divisio bryophyta (lumut), pteridophyta (paku) dan spermatophyta (tumbuhan berbiji)

5. Kingdom Animalia

Kingdom animalia mempunyai ciri eukariotik multiseluler, bersifat heterotrof (tidak dapat menghasilkan makanan sendiri), bergerak aktif. Berdasarkan keberadaan tulang belakangnya dibedakan menjadi avertebrata (tidak bertulang belakang) dan vertebrata (bertulang belakang).

Seperti gambar yang sudah di kelompokan



Sejarah Biologi


Dalam umumnya biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang mahluk hidup contoh seperti hewan (zoologi ) , tumbuhan , dll yang digagas oleh seorang tokoh bernama Aristoteles . Ia adalah tokoh ensikopledia dunia .salah satu penelitiannya paling awal dari dunia saint dan merupakan pencetus dalam sejarah ilmiah . selagi para ahli yunan kuno lainya .  Aristoteles memberikan  kontribusinya terhadap sejarah  biologi , Aristoteles telah digelari sebagai “ Bapak Biologi” berkat pemikiran zoology aristoteles , karena pendekatanya yang sistematis terkait dengan masalah klasifikasi dan penerapan ilmu fisiologi .                                
Metode dan teori dari bapak biologi ini merupakan lompatan kuantum dalam pembentukan pemikiran mengenai pengetahuan manusia saat ini . Zoologi Aristoteles adalah sesuatu yang harus dipelajari oleh setiap ahli biologi modern , sebagai contoh atau dasar ilmu pengetahuann yang ssmpurna mengenai cara menyusun sebuah pengetahuan yang didasarkan pada observasi yang  cermat                                               
Zoologi aristoteles dan klasifikasi spesiesnya merupakan pengaruh besar terhadap sejarah biologi . paling utama idenya untuk mengklasifikasikan hewan ke dalam kelompok sesuai dengan perilaku dan persamaan / perbedaan ciri-ciri hidup mereka (fisiologi) .Dengan mengandalkan ketelitian atau pengamatan ia mampu mengategorikan spesies hewan yang kita amati itu dengan prinsip yang di ajarkan Aristoteles .